Kamis, 10 Januari 2013

Atasi Masalah Tidur Batita

 Atasi Masalah Tidur Batita

Masalah Tidur Balita Sering Terjadi

Si Kecil tak juga mau tidur siang atau terbangun mengajak bermain tengah malam? Jangan resah, kondisi ini memang seringkali terjadi pada balita. Tak usah bingung, Bu. Mari pelajari faktor penyebab dan cara mengatasinya.

Apa Penyebabnya? 

Tak ada teori pasti tentang penyebab sulit tidur pada balita. Seringkali, masalah ini sebenarnya dapat Ibu atasi dengan sedikit merubah kebiasaan atau aktivitas harian, agar mereka dapat tidur lebih lelap di malam hari. Berdasarkan pengamatan sejumlah ahli, beberapa faktor yang kerap menimbulkan masalah tidur pada balita adalah:
  • Pola  Makan
    Balita yang tidak biasa makan teratur dan cenderung diberi makan saat ia minta, cenderung mudah lapar. Perutnya takkan tahan dalam keadaan kosong untuk jangka waktu lama seperti saat tidur malam hari. Solusinya adalah menerapkan pola makan teratur (3 x makan, 2 x snack) yang akan membuat si Kecil mengonsumsi lebih banyak makanan pada jam-jam aktifnya. Sehingga, perutnya telah terisi dengan baik saat ia tidur di malam hari.
  • Kelelahan
    Balita yang kelelahan malah berisiko sulit tidur nyenyak lho, Bu. Jadi, upayakan menciptakan rutinitas tidur dan istirahat siang bagi si Kecil sehingga tubuhnya terhindar dari kelelahan. Saat malam hari, biasakan untuk meredupkan lampu saat memasuki waktu tidurnya. Lampu temaram juga akan membuat si Kecil tidur lebih nyenyak.
  • Stimulasi Berlebihan
    Mengajaknya bermain atau memberinya stimulasi untuk aktif bergerak memang baik untuk pertumbuhannya. Tapi, cobalah membuat si Kecil lebih rileks menjelang waktu tidurnya di malam hari. Membacakan buku cerita atau memutar musik pengantar tidur akan jadi solusi efektif untuk membuat otak dan tubuh si Kecil lebih santai, hingga akhirnya tertidur pulas.
  • Si Kecil Merasa Kurang Nyaman
    Saat merasa kurang nyaman, siapa pun akan cenderung sulit tidur nyenyak. Coba cari tahu, apa mungkin si Kecil kedinginan, kepanasan, atau baju tidur yang dikenakannya kurang nyaman.

Bagaimana Cara Memperkenalkan Rutinitas Tidur pada si Kecil ?

Balita Ibu akan lebih rileks dan mudah untuk tidur jika terbiasa dengan rutinitas jam tidur. Salah satunya dengan menciptakan waktu bersantai sekitar 15-20 menit sebelum waktu tidurnya. Ibu juga dapat memanfaatkan waktu bersantai ini untuk membacakannya cerita, memandikan air hangat sebelum tidur, atau sekedar memeluknya sambil mengobrol. Cara ini akan efektif membuat si Kecil lebih rileks sebelum tidur. 
Ciptakan juga suasana yang membuat istirahat si Kecil menjadi nyaman. Kenakan piyama berbahan katun lembut yang nyaman, dan jaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. Matikan TV dan nyalakan lampu redup, agar si Kecil paham perbedaan antara siang dan malam hari. Berikut adalah beberapa tips lain yang mungkin membantu Ibu mengatasi balita yang sulit tidur:
  • Agar si Kecil rileks dan tenang, Ibu juga harus rileks. Perasaan tenang ibunya akan menular pada si Kecil. Jika si Kecil tak juga mau berhenti bergerak, cobalah untuk membiarkan mereka sendirian sekitar 5-10 menit. Biasanya mereka akan menjadi lebih tenang, dan mulai mencari Ibu untuk merasa nyaman.
  • Jika si Kecil terbangun di malam hari, lakukan cara yang sama (biarkan sejenak, tunggu ia menjadi tenang). Tetap ciptakan suasana tenang dan redup agar si Kecil kembali merasa mengantuk dan segera tertidur pulas.
  • Jika sulit tidur disebabkan oleh kondisi kesehatan si Kecil yang menurun, sebaiknya Ibu periksakan ke dokter ya. Bila dibiarkan, kondisi sulit tidur justru akan memperlambat kesembuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar