Sabtu, 26 Januari 2013

MANFAAT PAP SMEAR BAGI KESEHATAN REPRODUKSI

MANFAAT PAP SMEAR BAGI KESEHATAN REPRODUKSI


MENGENAL PAP SMEAR
Kanker mulut rahim atau leher rahim atau di kenal dengan istilah kedokterannya kanker serviks merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita dan juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Untuk dapat mendeteksi kanker serviks tersebut maka perlu melakukan pemeriksaan pap smear.
PAP SMEAR adalah pemeriksaan untuk mendeteksi gejala kanker serviks  secara dini. Dengan melakukan pemeriksaan pap smear setiap tahun,  jika ditemukan adanya kanker serviks baru pada tahap awal sehingga kesempatan untuk sembuh lebih besar. Artinya semakin dini penyakit kanker serviks diketahui maka semakin mudah menanganinya.
Pemeriksaan Pap smear sangat sederhana, tidak sakit, mudah dikerjakan, memerlukan waktu tidak lebih dari 10 menit. Pap Smear merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. Pemeriksaan pap smear sebaiknya dilakukan setiap tahun.
Pemeriksaan Pap smear secara teratur telah menyelamatkan jiwa jutaan wanita di seluruh dunia dari kanker serviks. Kebanyakan wanita yang terkena kanker serviks adalah mereka yang belum pernah atau tidak teratur menjalani Pap smear.
Penelitian dari Swedia, menunjukkan bahwa perempuan yang melakukan pap smear secara rutin cenderung lebih bisa selamat jika mereka terdiagnosa kanker serviks, bila dibandingkan dengan perempuan yang memiliki kanker serviks yang terdeteksi dari gejalanya.  Diagnosa kanker serviks setelah melakukan rutinitas pap smear meningkatkan angka kesembuhan dari 66 % ke lebih dari 90 %.   Pada hampir 400 perempuan yang meninggal karena kanker serviks, 75 % tidak pernah menjalani tes pap smear.

MANFAAT PAP SMEAR :

Manfaat pemeriksaan pap smear adalah untuk :
  1. Pemeriksaan skrining adanya perubahan sel ke arah keganasan secara dini sehingga kelainan prakanker dapat terdeteksi serta pengobatannya menjadi lebih murah dan mudah
  2. Menentukan proses peradangan akibat infeksi kuman, jamur, parasit maupun virus
  3. Mengetahui adanya sel kanker leher rahim
  4. Interprestasi kondisi hormonal wanita
SIAPA SAJA YANG SEBAIKNYA MELAKUKAN PAP SMEAR ?
Beberapa faktor resiko bagi wanita yang perlu melakukan pemeriksaan pap smear ini adalah :
  1. Pernah melakukan hubungan seksual
  2. Memiliki riwayat hubungan seksual dengan beberapa pasangan
  3. Mempunyai riwayat penyakit menular seksual seperti herpes, GO, chlamidia, dll
  4. Di keluarga mempunyai riwayat penyakit kanker serviks.
  5. Adanya infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
  6. Memiliki banyak anak
  7. Sebagai perokok baik aktif maupun pasif, karena zat nikotin serta racun lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim.
KAPAN WAKTU YANG TEPAT MELAKUKAN PAP SMEAR ?
Waktu untuk melakukan tes pap smear adalah setiap saat di luar masa haid. Waktu yang paling tepat melakukan Pap smear adalah 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir. Panduan dari American Cancer Society merekomendasikan bahwa pemeriksaan untuk kanker serviks dimulai tiga tahun setelah seorang perempuan aktif secara seksual, namun tidak sebelum berusia 21 tahun. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (1989) dalam Feig (2001), merekomendasikan setiap wanita menjalani Pap Smear setelah usia 18 yahun atau setelah aktif secara seksual.  Sebelum pemeriksaan Pap smear dianjurkan untuk tidak melakukan pencucian vagina dan melakukan berhubungan seksual 1-2 hari sebelum pemeriksaan.
BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PAP SMEAR ?

Cara pemeriksaan pap smear yaitu dilakukan dengan cara memasukkan alat (spekulum) ke dalam vagina pasien, kemudian sampel sel leher rahim (serviks) di ambil dengan menggunakan spatula kayu dan cerviks brush. Setelah itu sampel sel tersebut  di oleskan secara merata ke lembaran kaca obyek. Kemudian kaca obyek tersebut dicelupkan ke dalam larutan alkohol 95% kurang lebih 30 menit dan dikeringkan. Sediaan tersebut akan di periksa di laboratorium untuk di analisis oleh dokter patologi anatomi. Hasilnya biasanya kurang lebih 1 minggu.
HASIL PEMERIKSAAN  PAP SMEAR :
  1. Normal (memuaskan,tanpa tanda-tanda ke arah pre cancer/cancer)
  2. Tidak memuaskan (pengambilan spesimen tidak sesuai, perlu diulangi pengambilan spesimen)
  3. Inflamasi (iritasi sel akibat infeksi atau Sexual Transmitted Disease)
  4. Displasia ( gejala paling awal kanker )
  5. Carcinoma in situ
Jika hasil pap smear negatif yang berarti tidak ditemukan adanya abnormal sel, maka tidak diperlukan terapi sampai jadwal pap smear yang berikutnya.
Jika hasil Pap smear tidak normal, dokter kandungan dan kebidanan mungkin meminta menjalani Pap smear ulangan dalam tiga atau enam bulann tergantung jenis masalah yang miliki. Selama periode tersebut, sel-sel dari leher rahim bisa sembuh sendiri atau justru semakin berkembang.
Bila abnormalitasnya cukup mengkhawatirkan, dokter mungkin melakukan pemeriksaan HPV atau pemeriksaan lanjutan yang disebut kolposkopi. Dalam pemeriksaan kolposkopi, pasien akan ditempatkan di atas ranjang pemeriksaan seperti untuk Pap smear dan asam asetat dioleskan pada leher rahim. Dokterkandungan dan kebidanan  akan menggunakan kolposkop (mikroskop elektronik besar) yang ditempatkan sekitar 30 cm dari vagina. Cahaya terang dari ujung kolposkop memungkinkan dokter melihat leher rahim untuk memeriksa tingkat dan sifat perubahan sel. Sampel jaringan (biopsi) mungkin akan diambil dari daerah abnormal serviks untuk dievaluasi lebih lanjut di laboratorium

2 komentar: