Kamis, 10 Januari 2013

Mencegah PMS dengan di Khitan

Dalam dunia medis pengangkatan kulit penis atau khitan sering menimbulkan krontrovesi. Tapi kini sudah banyak penelitian yang menunjukkan dampak positif dari khitan atau sunat.
Hasil penelitian di Sydney Medical School menemukan pria yang tidak sunat lebih berisiko terkena penyakit infeksi seperti uretra, infeksi saluran kemih, dan ginjal. Parahnya pria yang tidak sunat akan berisiko empat kali lipat terkena salah satu penyakit tersebut.
Penelitian yang dilakukan terhadap 407.902 orang, termasuk anak-anak maupun pria dewasa ini menyimpulkan bahwa khitan dapat memberikan perlindungan sepanjang hidup dan menurunkan risiko penyakit saluran kemih mencapai tiga kali lipat.
Pada anak usia 1 tahun yang tidak sunat risikonya mencapai 9,9 kali lebih besar terkena infeksi saluran kemih. Anak laki-laki berusia 1 – 16 tahun yang tidak sunat berisiko lebih tinggi 6,6 kali. Sementara pada pria dewasa yang berusia di atas 16 tahun berisiko 3,4 kali lebih tinggi.
Selain itu, pria yang dikhitan berisiko lebih kecil mengalami lecet, luka atau cedera lain di penis selama berhubungan seks. Sehingga risiko penularan HIV pun menjadi berkurang. Luka di kulit penis yang menjadi jalan penularan HIV saat berhubungan intim pun bisa diatasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar