Menghilangkan lemak perut.
Banyak pria dengan perut gendut atau perut buncit berusaha Menghilangkan lemak perut. Lemak diperut memang tidak nyaman dan tampak jelek dalam penamplan.
Akumulasi lemak di bagian perut cenderung mempengaruhi organ-organ di
sekitarnya dan dapat meningkatkan risiko terhadap diabetes tipe 2. Pria
lebih mudah mengalami penimbunan lemak di perut, sehingga harus
melakukan usaha ekstra untuk menyingkirkannya.
Solusi yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan beberapa set sit-up
dalam sehari. Dengan melatih otot perut tentu dapat menyingkirkan
tumpukan lemak di perut, tetapi pria dapat menurunkan kelebihan berat
badan tersebut tanpa sit-up asal mengikuti tips lain dengan baik.
Seperti dilansir onlymyhealth, pria dapat melakukan 3 tips ini untuk memangkas lemak di perutnya :
1. Membakar lebih banyak kalori dari yang Anda konsumsi
Aturan
utama untuk menyingkirkan lemak dari tubuh adalah dengan membakar
kalori lebih banyak dari jumlah kalori yang Anda konsumsi. Hal ini juga
berlaku terhadap berlebihnya lemak di perut.
Dengan membakar
setidaknya 500 kalori sehari, pria dapat menurunkan berat badan pada
kecepatan stabil hingga satu kg setiap dua minggu. Oleh karena itu, Anda
perlu mengelola asupan kalori dan aktivitas fisik. Aktivitas kardio
sangat penting untuk pembakaran kalori, seperti berlari cepat dan
berenang.
2. Memilih makanan yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik (GI/ Glycaemic Index) rendah
Konsumsi
karbohidrat sangat penting bagi tubuh agar tetap bertenaga selama
beraktivitas. Tetapi tidak semua makanan berkarbohidrat baik untuk
dikonsumsi, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Karbohidrat
sederhana hanya akan meningkatkan akumulasi lemak di sekitar perut yang
sering diperoleh dari makanan seperti donat, kue, biskuit, pasta, roti
putih, dan sejenisnya. Contoh karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi
adalah yang berasal dari buah-buahan dan sayuran segar, gandum, beras
merah, beberapa kacang-kacangan dan ubi jalar.
Karbohidrat
kompleks memang diproses pada tingkat yang lebih lambat daripada
karbohidrat sederhana. Tetapi karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan
insulin yang menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan karbohidrat
tersebut disimpan dalam bentuk lemak di perut.
3. Tingkatkan asupan air
Konsumsi
minimal 5 liter air setiap harinya. Sepertiga dari jumlah tersebut
sebaiknya dikonsumsi segera setelah Anda bangun di pagi hari. Hal ini
akan membuat tubuh terhindar dari dehidrasi sepanjang hari dan membuat
organ-organ berfungsi lebih baik.
Asupan air juga dapat bekerja
sebagai pengisi perut dan mencegah Anda makan terlalu banyak. Pastikan
Anda minum air putih minimal setengah jam sebelum makan dan jangan
mengambil minuman lebih dari waktu tersebut karena dapat menghambat
proses pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar