Telur dapat digunakan secara topikal (dioleskan sebagai masker) pada wajah sebagai pengobatan jerawat. Putih telur memiliki efek pengeringan pada kulit, yang mengurangi kelebihan minyak yang disekresikan oleh kelenjar sebaceous dan mempercepat penyembuhan dari daerah bernoda.
Selain itu, putih telur juga bisa digunakan untuk mengecilkan pori-pori, menarik kotoran dan minyak dari kulit sehingga mencegah timbulnya jerawat.
Putih telur juga mengandung enzim lisozim, yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri dan menghilangkan infeksi, seperti dilansir Livestrong.
Bakteri yang ditemukan pada infeksi kulit seperti jerawat, telah dilindungi dengan eksterior tangguh yang terdiri dari rantai karbohidrat. Lisozim cukup kuat untuk memutus rantai karbohidrat dan membasmi mekanisme bagian dalam sel. Enzim ini juga dianggap sebagai antibiotik, yang ditemukan oleh Alexander Fleming pada awal abad 20.
Untuk mendapatkan hasilnya, putih telur bisa dijadikan masker dan dioleskan pada wajah. Berikut caranya membuatnya:
- Pecahkan telur perlahan dan pisahkan putih dari kuning telur
- Kocok putih telur sampai berbusa dan berbuih
- Tambahkan beberapa tetes jus lemon ke putih telur
- Bersihkan wajah dan oleskan masker putih telur dengan menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkat lembut
- Hindari daerah mata dan mulut
- Biarkan masker kering di wajah dan diamkan sekitar 15 sampai 20 menit
- Rasakan kulit menjadi sangat ketat
- Bilas dengan air hangat dan biarkan kering
Selain dijadikan masker, putih telur juga bisa direbus dan kemudian dimakan. Vitamin yang terkandung pada putih telur akan bekerja dari dalam ke luar tubuh, sehingga memancarkan kulit yang sehat dan bercahaya.
Putih telur kaya akan vitamin yang dapat memerangi jerawat. Vitamin B2 adalah obat pereda stres alami yang pada akhirnya juga dapat mencegah jerawat, karena stres dapat meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar