Menghilangkan Bau Mulut
susah dan tidak gampang. Menghilangkan Bau Mulut banyak dilakukan orang, apa lagi sering berbicara berhadapan. Banyak orang khawatir karena mempunyai bau
nafas tidak segar. Rupanya, hal itu bukan hanya dialami oleh Anda.
Menurut American Dental Hygienists' Association, 40 juta penduduk
Amerika mengalami masalah bau mulut.
Namun jangan khawatir, ada
beberapa langkah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dikutip
dari WebMD, berikut ini enam cara untuk menghilangkan bau mulut Anda
sehingga lebih percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain.
1. Sering Sikat Gigi
Salah
satu faktor utama bau mulut adalah plak yang menempel. Plak yang
menemepel ini menjadi tempat tumbuhnya bakteri yang berasal dari sisa
makanan sehingga menimbulkan masalah. Oleh karena itu, sikat gigi Anda
minimal dua kali sehari serta gunakan floss atau benang gigi kalau
diperlukan. Jika Anda masih khawatir bau nafas masih mengganggu
aktivitas sehari-hari, gosok gigi sesering mungkin, misalnya setiap
habis makan. Akan tetapi, jangan terlalu berlebihan ketika membersihkan
gigi karena bisa mengikis enamel gigi yang menyebabkan gigi Anda rentan
terhadap kerusakan.
2. Bersihkan Lidah Anda
Bau
mulut juga dapat disebabkan oleh lidah yang ditumbuhi bakteri. Untuk
menghilangkannya, bersihkan lidah Anda dengan sikat gigi secara perlahan
dan lembut. Jika tidak nyaman menggunakan sikat gigi karena dianggap
terlalu besar, pakai pembersih lidah.
"Pembersih lidah adalah
alat yang penting digunakan dalam melakukan perawatan mulut karena
dirancang khusus untuk menghilangkan bakteri, sisa makanan, dan sel mati
yang tidak terangkat ketika Anda menggosok gigi," tutur Pamela L.
Quinones, RDH, selaku presiden American Dental Hygienists Association.
3. Hindari Makanan yang Buat Nafas Tidak Sedap
Bawang
putih atau bawang merah merupakan penyebab bau mulut. Sikat gigi pun
tidak dapat membantu menghilangkan bau yang berasal dari bumbu masak
tersebut. Makanya, hindari mengonsumsi bawang saat ingin berangkat kerja
atau menghadiri suatu acara.
"Menyikat gigi setelah Anda makan
bawang tidak akan membantu. Zat yang terkandung di dalamnya mengalir ke
paru-paru melalui aliran darah sehingga memnyebabkan nafas menjadi tidak
segar," urai Richard Price, DMD, seorang dokter gigi sekaligus juru
bicara dari American Dental Association.
4. Stop Merokok
Jika
Anda mengalami masalah dengan bau nafas, kebiasaan buruk bisa menjadi
penyebabnya. Merokok merupakan pola hidup yang berdampak pada bau mulut.
Rokok dapat merusak gusi, meninggalkan noda pada gigi, hingga
meningkatkan risiko kanker mulut. Untuk berhenti merokok, Anda bisa
konsultasi dengan dokter serta membuat program berhenti menghisap
tembakau yang akan menghancurkan hidup Anda.
5. Berkumur dengan 'Obat' Anti-Bakteri
Bila
ingin mendapatkan nafas segar, berkumurlah dengan 'obat' anti-bakteri
yang akan menambahkan perlindungan ekstra dan mengurangi plak tempat
bersarangnya bakteri. Selain 'obat' anti-bakteri, Anda bisa berkumur
dengan air putih sehabis makan untuk menghilangkan sisa makanan yang
melekat.
6. Ganti Permen Manis dengan Permen Karet Setelah Makan Malam
Permen
manis bisa mempercepat pertumbuhan bakteri dalam mulut sehingga
menyebabkan bau tidak sedap. Kalau Anda terbiasa makan permen manis atau
mint setelah makan, coba gantikan dengan permen karet tanpa rasa.
"Permen karet bisa merangsang air liur yang mempertahankan mekanisme
dalam mulut agar tidak merusak gigi serta tidak berbau," uja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar