Pasca melahirkan
banyak terjadi perubahan yang cukup drastis pada tubuh seorang wanita.
Yang jelas tentunya adalah perut yang semula mengembang cukup besar kini
tampak mulai mengecil. Namun banyak juga wanita merasa tubuhnya masih
serasa seperti hamil meskipun sudah melahirkan, ya memang butuh banyak
waktu yang diperlukan tubuh untuk kembali menyesuaikan bentuk tubuhnya
ke kondisi semula, dan perlu diingat bahwa 9 bulan kehamilan adalah waktu yang cukup lama, sehingga perlu beberapa bulan sejak melahirkan bagi tubuh untuk kembali ke bentuk semula.
Pada awa-awal pasca melahirkan
kondisi rahim masih tetap membesar selama beberapa minggu. Kondisi otot
perut dan kulit masih teregang bersama otot pelvis dan semuanya
membutuhkan waktu yang agar kembali pada kondisi semula. Dalam hal ini
diperlukan olah raga postnatal kira-kira seminggu pasca melahirkan guna
menguatkan otot-otot dan mengembalikan ke bentuk semula. Selain itu
menyusui juga dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi tubuh, karena
menyusui menyebabkan rahim berkontraksi dan mempercepat kembalinya ke ukuran normal.
Pada
hari pertama atau kedua pasca melahirkan, anda akan sering buang air
kecil hal ini dikarenakan tubuh membuang cairan ekstra yang tersimpan
selama sembilan bulan terakhir. Namun di sisi lain, terjadi peningkatan
keluarnya keringat dan rasa haus, kondisi ini terjadi ketika tubuh
sedang bekerja keras dalam memproduksi air susu.
Oleh karena itu sangatlah penting bagi wanita yang baru saja melahirkan
untuk memperbanyak minum cairan guna menggantikan cairan yang hilang
tersebut.
Pasca
melahirkan payudara akan terasa lebih penuh, lebih hangat, lebih berat
dan lebih lunak hal ini dikarenakan terisinya payudara oleh air susu
yang dipersiapkan guna menyusui. Rasa berat dan panas pada payudara
biasanya mereda setelah didapat jadwal menyusui yang teratur
Melahirkan kemudian mengurus bayi
dan perubahan besar pada tubuh dapat membuat seorang wanita merasa
sangat letih. Keperluan tubuh akan kesempatan beristirahat baik secara
fisik dan emosional sangat dibutuhkan. Selain itu perubahan yang
sifatnya hormonal dapat menyebabkan wanita yang habis melahirkan merasa jiwanya tertekan.
Perubahan Emosional
Pada
minggu-minggu pertama pasca melahirkan, 70% hingga 80% wanita mengalami
suatu tingkat perubahan emosional yang biasa disebut “baby blues” atau dengan kata lain rasa sedih pasca melahirkan. Baby Blues
disebabkan oleh perpaduan antara keletihan, kegelisahan dan perubahan
tingkat hormon pada tubuh wanita pasca melahirkan. Gejala baby blues dapat terlihat ketika seorang wanita yang habis melahirkan
sering merasa sedih dan menangis, kurangnya rasa keibuan yang muncul,
sering gelisah dan resah serta seringnya dihantui ketakutan akan
tanggung jawab yang harus dipikul terhadap bayi yang baru saja
dilahirkan. Rasa cemas akan kekhawatiran tidak mampunya dirinya menjadi
seorang ibu yang baik bagi anaknya, khawatir akan masa depan anaknya
juga merupakan pertanda seorang wanita mengalami baby blues.
Semua
perasaan tersebut adalah wajar, walapun kadang serasa menakutkan, namun
perasaan tersebut hanyalah sementara dan akan menghilang dengan
sendirinya. Perbanyaklah istirahat dan carilah dukungan khususnya dari
suami anda tentang kondisi ini. Jangan biarkan perasaan di atas terus
dibiarkan berlarut-larut, jika hal ini dibiarkan maka seorang wanita
akan masuk ke dalam tahap depresi berikutnya yang disebut depresi
postpartum. Jika kondisi ini terjadi, maka penanganan haruslah dilakukan
oleh psikiater dan ahli psikologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar