Senin, 21 Januari 2013

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN MAKANAN



APA ITU KERACUNAN ?
Keracunan adalah masuknya sesuatu kedalam tubuh dan menyebabkan tubuh bereaksi yang tidak diinginkan. Keracunan yang berbahaya bisa berujung pada kematian bila tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Masuknya sesuatu yang berbahaya kedalam tubuh akan menyebabkan organ tubuh dan jaringan tubuh bisa menjadi rusak dan tidak berfungsi dalam waktu yang sangat singkat. Ada dua hal yang dapat membuat orang keracunan yaitu yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
KERACUNAN MAKANAN
Keracunan makanan berasal dari makanan apapun dan dapat terjadi pada siapa saja, biasanya terjadi secara tidak disengaja. Keracunan makanan sangat mudah terjadi apabila tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan.
Untuk mengetahui penyebab keracunan makanan, maka ingat makanan apa yang telah dikonsumsi dalam 48 jam terakhir. Tapi terkadang gejala dari keracunan makanan bisa terjadi lebih cepat dari itu. Keracunan makanan bukan penyakit yang sepele karena jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
PENYEBAB
Penyebab keracunan makanan dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu makanan yang terinfeksi virus, bakteri dan parasit dan makanan yang beracun meliputi jamur beracun atau kontaminasi pestisida pada buah dan sayuran.
GEJALA :
  1. Sakit dan kram perut
  2. Mual sampai muntah
  3. Diare
  4. Dapat disertai demam
Jika hal ini terjadi terus menerus, maka bisa menimbulkan dehidrasi yang berat. Kondisi dehidrasi berat ditandai dengan mulut kering, air liur yang lengket, pusing,  kelelahan, mata cekung, denyut jantung meningkat, urine sedikit dan pekat.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN MAKANAN:

Jika gejalanya masih ringan, maka yang bisa dilakukan di rumah adalah :
  1. Tidak memberikan makanan padat selama masih mengalami mual atau muntah, tapi berikan cairan seperti oralit atau larutan gula garam  sedikit demi sedikit dan sering. Bila tidak ada oralit dapat membuat larutan gula garam dengan cara  masukkan 2 sendok teh gula dan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air matang kemudian diaduk. Ini penting dilakukan untuk mencegah dehidrasi serta mengganti ion dan mineral tubuh yang hilang saat muntah dan atau diare.
  2. Hindari minuman yang beralkohol, berkafein dan minuman yang terlalu manis.
  3. Obat herbal seperti teh dengan jeruk nipis dan  jahe dapat digunakan untuk meredakan gejala mual atau diare.
  4. Air kelapa dapat diberikan karena memiliki efek menetralisir racun
  5. Susu bisa diberikan dengan aman pada orang yang mengalami keracunan, tapi sebaiknya tidak diberikan pada orang yang memang diketahui memiliki intoleransi laktosa.
  6. Setelah mual dan muntah sudah mereda mulai berikan makanan secara perlahan. Pilih makanan yang lebih mudah dicerna (misalnya nasi, gandum, roti, kentang atau sereal dengan kadar gula rendah) dan diberikan dalam porsi kecil.
Jika kondisinya tidak membaik segera bawa ke dokter atau  Rumah Sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
TIPS MENCEGAH KERACUNAN MAKANAN :
  1. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah memegang makanan terutama daging mentah, unggas, ikan, dan telur.
  2. Selalu mencuci tangan sehabis menggunakan toilet, mengganti popok bayi atau memegang hewan peliharaan
  3. Jangan memasak untuk orang lain saat sedang diare
  4. Cuci buah dan sayur sampai bersih dengan menggunakan air yang mengalir
  5. Bila ada luka di tangan, tutuplah dengan perban sebelum memegang makanan
  6. Bersihkan peralatan dapur dengan sabun dan air bersih
  7. Mensterilkan celemek dan kain serbet dapur dengan pemutih klorin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar