Hasil penelitian di Sydney Medical
School menemukan pria yang tidak sunat lebih berisiko terkena penyakit
infeksi seperti uretra, infeksi saluran kemih, dan ginjal. Parahnya pria
yang tidak sunat akan berisiko empat kali lipat terkena salah satu
penyakit tersebut.
Penelitian yang dilakukan terhadap
407.902 orang, termasuk anak-anak maupun pria dewasa ini menyimpulkan
bahwa khitan dapat memberikan perlindungan sepanjang hidup dan
menurunkan risiko penyakit saluran kemih mencapai tiga kali lipat.
Pada anak usia 1 tahun yang tidak sunat
risikonya mencapai 9,9 kali lebih besar terkena infeksi saluran kemih.
Anak laki-laki berusia 1 – 16 tahun yang tidak sunat berisiko lebih
tinggi 6,6 kali. Sementara pada pria dewasa yang berusia di atas 16
tahun berisiko 3,4 kali lebih tinggi.
Selain itu, pria yang dikhitan berisiko
lebih kecil mengalami lecet, luka atau cedera lain di penis selama
berhubungan seks. Sehingga risiko penularan HIV pun menjadi berkurang.
Luka di kulit penis yang menjadi jalan penularan HIV saat berhubungan
intim pun bisa diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar