Risiko Anda Terkena Serangan Jantung dan Stroke Mungkin Melebihi yang Diperkirakan
Risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke mungkin jauh lebih tinggi daripada yang Anda kira. Sebuah penelitian di AS yang diterbitkan pada Rabu (26/1/12) menunjukkan bahwa merokok, diabetes, tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi dapat secara signifikan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung atau stroke di suatu waktu dalam hidup Anda.“Kebanyakan penelitian sampai saat ini berfokus pada pengaruh jangka pendek dari faktor-faktor risiko tersebut, seperti 5 sampai 10 tahun, sehingga memberikan gambaran jangka panjang yang tidak realistis,” simpul penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine tersebut. Kesimpulan itu didasarkan pada data yang dikumpulkan sebagai bagian dari Cardiovascular Risk Pooling Lifetime Project, sebuah penelitian jangka panjang yang memantau lebih dari 250.000 pria dan wanita selama lebih dari 50 tahun. Selama penelitian, faktor-faktor risiko serangan jantung dan stroke yaitu tekanan darah, tingkat kolesterol, status merokok, dan status diabetes diukur setiap sepuluh tahun sekali yaitu pada usia 45, 55, 65 dan 75 tahun. Setiap faktor risiko diberi nilai untuk total kolesterol lebih besar dari 180 mg/ dl, tekanan darah yang tidak diobati lebih dari 120/80, merokok dan diabetes.
Laki-laki berusia 45 tahun yang tidak memiliki satu pun faktor risiko tersebut seumur hidup hanya berisiko 1,4% terkena serangan jantung atau stroke. Untuk laki-laki yang memiliki dua dari empat faktor itu, risikonya meningkat hampir 50%. Wanita berusia 45 tahun yang tidak memiliki satupun faktor risiko itu, berisiko 4,1% terkena serangan jantung atau stroke seumur hidupnya, jauh lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki sehat. Namun, wanita yang memiliki dua atau lebih faktor tersebut risikonya hanya naik sebesar 30,7%. Wanita secara umum memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dalam masa hidup mereka dibandingkan laki-laki, tetapi berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.
“Bahkan peningkatan faktor risiko sedikit saja, seperti kolesterol atau tekanan darah yang sedikit lebih tinggi, dapat secara signifikan meningkatkan risiko seumur hidup seseorang,” kata Donald Lloyd-Jones, pemimpin studi itu, memperingatkan. Kebanyakan orang dewasa yang dianggap berisiko rendah dalam jangka pendek sebenarnya berisiko tinggi di usia selanjutnya. Faktor risiko yang berkembang di usia muda dan dewasa awal akan menentukan risiko penyakit jantung di masa selanjutnya.
“Kita perlu berusaha lebih keras agar faktor-faktor risiko itu tidak ada sama sekali,” tambahnya. Pencegahan penyakit jantung dan stroke harus dimulai sedini mungkin pada anak-anak dan dewasa muda dengan menjalani gaya hidup yang sehat seperti tidak merokok, menjaga berat badan, berolahraga dan mengendalikan tekanan darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar