Memiliki
timbunan lemak yang berlebihan khususnya di bagian perut sungguh tidak
disarankan baik pria maupun wanita. Selain akan membuat tubuh menjadi
rentan terhadap penyakit degeneratif, perut buncit juga akan membuat
seseorang menjadi rentan terhadap cedera.
Sebuah penelitian menunjukan pria dengan obesitas dan
perut buncit lebih berisiko memiliki tulang lemah dan mengalami patah
tulang dibandingkan pria berberat badan normal hingga sebatas gemuk.
Penelitian sebelumnya menyatakan, lemak pada perut
berakibat buruk untuk tulang perempuan. Selanjutnya ditemukan pula
kaitan pria obesitas dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami obesitas. Peneliti dari
Havard juga ingin mengetahui jenis lemak pada pria yang berpengaruh
terhadap berkurangnya kekuatan tulang.
Miriam Bredella, MD, seorang radiolog di
Massachusetts General Hospital dan profesor radiologi di Harvard Medical
School menuturkan, “Kami menemukan bahwa pria obesitas dengan lemak
perut yang berlebih memiliki tulang yang lebih rapuh dibandingkan pria
gemuk.”
Riset ini mengindikasikan semakin banyak timbunan
lemak di perut, semakin rapuh kekuatan tulang pada seorang pria. Secara
keseluruhan, timnya memprediksi bahwa risiko pria obesitas dengan perut
buncit terkena osteoporosis dan patah tulang 25% lebih tinggi daripada
mereka yang perutnya tidak buncit. Selain itu, ada hubungan kuat antara
besarnya massa otot dan meningkatnya kekuatan tulang. Sedangkan indeks
massa tubuh (BMI) tidak berkaitan dengan kekuatan tulang.
“Latihan fisik seperti jalan cepat dan aerobik bisa
menjadi olahraga yang baik untuk kekuatan tulang. Selain itu angkat
beban dan naik turun tangga juga dapat bermanfaat,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar