Sel
punca merupakan sel yang memiliki kemampuan membelah dengan cepat dan
belum memiliki fungsi khusus. Sel ini dengan teknik tertentu dapat
disisipkan ke dalam jaringan atau organ yang bermasalah untuk dapat
"meniru" fungsi dari sel-sel di jaringan atau organ tadi, sehingga organ
dapat menjalankan fungsinya dengan normal kembali.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang dapat diobati dengan sel punca dan mekanismenya:
1. Diabetes
Penyakit diabetes yang disebabkan gagalnya pankreas
memproduksi insulin dapat diobati dengan sel punca. Penyisipan sel punca
di "pulau Langerhans" yang ada di pankreas akan meregenerasi sel-sel
pankreas sehingga dapat kembali memproduksi insulin.
2. Penyakit liver
Biasanya, penyisipan sel punca untuk penyakit ini
memerlukan jumlah yang banyak. Sel punca akan berdiferensiasi menjadi
pembuluh-pembuluh darah baru yang dapat memperbaiki fungsi hati.
3. Penyakit sistem saraf
3. Penyakit sistem saraf
Sel punca akan berperan dalam memperbaharui sel-sel
saraf, sehingga lebih baik dalam menghantarkan impuls. Perbaikan ini
mengobati penyakit-penyakit saraf seperti Parkinson.
4. Penyakit autoimun
Sel punca akan menekan reproduksi dari sel T dan sel B sehingga akan menormalkan kerja sistem kekebalan tubuh.
5. Penyakit ginjal
Sel punca akan berdiferensiasi menjadi sel-sel
ginjal. Sel-sel ginjal yang telah lama dan tidak berfungsi lagi akan
tergantikan oleh sel-sel baru ini sehingga fungsi ginjal normal kembali.
7. Penyakit jantung
Sel-sel otot jantung yang sudah melemah fungsinya
akan digantikan oleh sel punca. Sel punca juga akan menciptakan pembuluh
darah baru sehingga aliran darah dari dan ke jantung kembali normal.
Nah, lalu dari mana sel punca yang begitu "ajaib" ini
berasal? Sel punca dapat diambil dari sumsum tulang, jaringan tali
pusar, jaringan lemak, dan beberapa organ lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar