Senin, 12 November 2012

Menghilangkan lemak perut.

Menghilangkan lemak perut.
Banyak pria dengan perut gendut atau perut buncit berusaha Menghilangkan lemak perut. Lemak diperut memang tidak nyaman dan tampak jelek dalam penamplan.

Akumulasi lemak di bagian perut cenderung mempengaruhi organ-organ di sekitarnya dan dapat meningkatkan risiko terhadap diabetes tipe 2. Pria lebih mudah mengalami penimbunan lemak di perut, sehingga harus melakukan usaha ekstra untuk menyingkirkannya.

Solusi yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan beberapa set sit-up dalam sehari. Dengan melatih otot perut tentu dapat menyingkirkan tumpukan lemak di perut, tetapi pria dapat menurunkan kelebihan berat badan tersebut tanpa sit-up asal mengikuti tips lain dengan baik.

Seperti dilansir onlymyhealth, pria dapat melakukan 3 tips ini untuk memangkas lemak di perutnya :

1. Membakar lebih banyak kalori dari yang Anda konsumsi

Aturan utama untuk menyingkirkan lemak dari tubuh adalah dengan membakar kalori lebih banyak dari jumlah kalori yang Anda konsumsi. Hal ini juga berlaku terhadap berlebihnya lemak di perut.

Dengan membakar setidaknya 500 kalori sehari, pria dapat menurunkan berat badan pada kecepatan stabil hingga satu kg setiap dua minggu. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola asupan kalori dan aktivitas fisik. Aktivitas kardio sangat penting untuk pembakaran kalori, seperti berlari cepat dan berenang.

2. Memilih makanan yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik (GI/ Glycaemic Index) rendah

Konsumsi karbohidrat sangat penting bagi tubuh agar tetap bertenaga selama beraktivitas. Tetapi tidak semua makanan berkarbohidrat baik untuk dikonsumsi, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

Karbohidrat sederhana hanya akan meningkatkan akumulasi lemak di sekitar perut yang sering diperoleh dari makanan seperti donat, kue, biskuit, pasta, roti putih, dan sejenisnya. Contoh karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi adalah yang berasal dari buah-buahan dan sayuran segar, gandum, beras merah, beberapa kacang-kacangan dan ubi jalar.

Karbohidrat kompleks memang diproses pada tingkat yang lebih lambat daripada karbohidrat sederhana. Tetapi karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan insulin yang menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan karbohidrat tersebut disimpan dalam bentuk lemak di perut.

3. Tingkatkan asupan air

Konsumsi minimal 5 liter air setiap harinya. Sepertiga dari jumlah tersebut sebaiknya dikonsumsi segera setelah Anda bangun di pagi hari. Hal ini akan membuat tubuh terhindar dari dehidrasi sepanjang hari dan membuat organ-organ berfungsi lebih baik.

Asupan air juga dapat bekerja sebagai pengisi perut dan mencegah Anda makan terlalu banyak. Pastikan Anda minum air putih minimal setengah jam sebelum makan dan jangan mengambil minuman lebih dari waktu tersebut karena dapat menghambat proses pencernaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar