Sabtu, 24 November 2012

Obat Untuk Batu Empedu

Obat Untuk Batu Empedu

Batu Empedu

Sebagian besar batu empedu terbentuk di dalam kandung empedu dan sebagian besar batu di dalam saluran empedu berasal dari kandung empedu. Batu empedu bisa terbentuk di dalam saluran empedu jika empedu mengalami aliran balik karena adanya penyempitan saluran atau setelah dilakukan pengangkatan kandung empedu.

Batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat saluran empedu (kolangitis), infeksi pankreas (pankreatitis) atau infeksi hati. Jika saluran empedu tersumbat, maka bakteri akan tumbuh dan dengan segera menimbulkan infeksi di dalam saluran. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh lainnya.

Ada beberapa penyebab terbentunya batu empedu, diantaranya
  • Usia lanjut
  • Kegemukan (obesitas)
  • Diet tinggi lemak
  • Faktor keturunan.
Dan penderita batu empedu lebih banyak perempuan dibanding pria.

Gejala Terjadinya Batu Empedu


Sebagian besar batu empedu dalam jangka waktu yang lama tidak menimbulkan gejala, terutama bila batu menetap di kandung empedu.Kadang-kadang batu yang besar secara bertahap akan mengikis dinding kandung empedu dan masuk ke usus halus atau usus besar, dan menyebabkan penyumbatan usus (ileus batu empedu).

Yang lebih sering terjadi adalah batu empedu keluar dari kandung empedu dan masuk ke dalam saluran empedu. Dari saluran empedu, batu empedu bisa masuk ke usus halus atau tetap berada di dalam saluran empedu tanpa menimbulkan gangguan aliran empedu.

Jika batu empedu secara tiba-tiba menyumbat saluran empedu, maka penderita akan merasakan nyeri yang hilang timbul dan dikenal sebagai nyeri kolik empedu. Nyeri timbul secara perlahan dan mencapai puncaknya, kemudian berkurang secara bertahap. Nyeri bersifat tajam dan hilang-timbul, bisa berlangsung sampai beberapa jam. Lokasi nyeri berlainan, tetapi paling banyak dirasakan di perut atas sebelah kanan dan bisa menjalar ke bahu kanan.

Penderita batu empedu seringkali merasakan mual dan muntah. Jika terjadi infeksi bersamaan dengan penyumbatan saluran, maka akan timbul demam, menggigil dan sakit kuning (jaundice). Biasanya penyumbatan bersifat sementara dan jarang terjadi infeksi.

Penyumbatan menetap pada duktus sistikus menyebabkan terjadinya peradangan kandung empedu (kolesistitis akut). Batu empedu yang menyumbat duktus pankreatikus menyebabkan terjadinya peradangan pankreas (pankreatitis), nyeri, jaundice dan mungkin juga infeksi.

Obat Batu Empedu


Ada beberapa obat yang diperlukan untuk pengobatan batu empedu. Pertama adalah pengurang rasa nyeri (kolik). Untuk keperluan ini bisa digunakan Ketoprofen (Kaltrofen, Pronalges, Ovurilla), baik secara oral maupun suppositoria. Bisa juga digunakan Ketorolac (Torasic, Toradol).

Sedangkan untuk menghilangkan batu empedu bisa dilakukan jika batu empedu yang ada tidak terlalu besar. Selain itu, kandungan batu empedu terdiri dari kolesterol. Untuk batu empedu yang terbentu dari endapan garam kalsium, pemebrian obat tidak efektif. Obat yang digunakan untuk menghancurkan batu empedu adalah Chenodeoxycholic acid (Chenofalk, Estazor). Sedangkan untuk mengatasi gangguan cairan empedu, digunakan UrUrsodeoxycholic Acid (Urdafalk, Urdahex).

1 komentar:

  1. Selamat pagi. Saya sdh cek ke dokter. Dokter bilang saya terkena batu empedu sebesa 1.45cm apa itu besar. Tp saya tidak mau operasi. Saya d sarankan minum obat estazor selama dua bulan. Apa itu bisa hilang batu nya selama dua bolan dok..??

    BalasHapus