Minggu, 11 November 2012

bau mulut

Menghilangkan Bau Mulut 
 susah dan tidak gampang. Menghilangkan Bau Mulut banyak dilakukan orang, apa lagi sering berbicara berhadapan. Banyak orang khawatir karena mempunyai bau nafas tidak segar. Rupanya, hal itu bukan hanya dialami oleh Anda. Menurut American Dental Hygienists' Association, 40 juta penduduk Amerika mengalami masalah bau mulut.

Namun jangan khawatir, ada beberapa langkah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dikutip dari WebMD, berikut ini enam cara untuk menghilangkan bau mulut Anda sehingga lebih percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain.

1. Sering Sikat Gigi
Salah satu faktor utama bau mulut adalah plak yang menempel. Plak yang menemepel ini menjadi tempat tumbuhnya bakteri yang berasal dari sisa makanan sehingga menimbulkan masalah. Oleh karena itu, sikat gigi Anda minimal dua kali sehari serta gunakan floss atau benang gigi kalau diperlukan. Jika Anda masih khawatir bau nafas masih mengganggu aktivitas sehari-hari, gosok gigi sesering mungkin, misalnya setiap habis makan. Akan tetapi, jangan terlalu berlebihan ketika membersihkan gigi karena bisa mengikis enamel gigi yang menyebabkan gigi Anda rentan terhadap kerusakan.

2. Bersihkan Lidah Anda
Bau mulut juga dapat disebabkan oleh lidah yang ditumbuhi bakteri. Untuk menghilangkannya, bersihkan lidah Anda dengan sikat gigi secara perlahan dan lembut. Jika tidak nyaman menggunakan sikat gigi karena dianggap terlalu besar, pakai pembersih lidah.

"Pembersih lidah adalah alat yang penting digunakan dalam melakukan perawatan mulut karena dirancang khusus untuk menghilangkan bakteri, sisa makanan, dan sel mati yang tidak terangkat ketika Anda menggosok gigi," tutur Pamela L. Quinones, RDH, selaku presiden American Dental Hygienists Association.

3. Hindari Makanan yang Buat Nafas Tidak Sedap
Bawang putih atau bawang merah merupakan penyebab bau mulut. Sikat gigi pun tidak dapat membantu menghilangkan bau yang berasal dari bumbu masak tersebut. Makanya, hindari mengonsumsi bawang saat ingin berangkat kerja atau menghadiri suatu acara.

"Menyikat gigi setelah Anda makan bawang tidak akan membantu. Zat yang terkandung di dalamnya mengalir ke paru-paru melalui aliran darah sehingga memnyebabkan nafas menjadi tidak segar," urai Richard Price, DMD, seorang dokter gigi sekaligus juru bicara dari American Dental Association.

4. Stop Merokok
Jika Anda mengalami masalah dengan bau nafas, kebiasaan buruk bisa menjadi penyebabnya. Merokok merupakan pola hidup yang berdampak pada bau mulut. Rokok dapat merusak gusi, meninggalkan noda pada gigi, hingga meningkatkan risiko kanker mulut. Untuk berhenti merokok, Anda bisa konsultasi dengan dokter serta membuat program berhenti menghisap tembakau yang akan menghancurkan hidup Anda.

5. Berkumur dengan 'Obat' Anti-Bakteri
Bila ingin mendapatkan nafas segar, berkumurlah dengan 'obat' anti-bakteri yang akan menambahkan perlindungan ekstra dan mengurangi plak tempat bersarangnya bakteri. Selain 'obat' anti-bakteri, Anda bisa berkumur dengan air putih sehabis makan untuk menghilangkan sisa makanan yang melekat.

6. Ganti Permen Manis dengan Permen Karet Setelah Makan Malam
Permen manis bisa mempercepat pertumbuhan bakteri dalam mulut sehingga menyebabkan bau tidak sedap. Kalau Anda terbiasa makan permen manis atau mint setelah makan, coba gantikan dengan permen karet tanpa rasa. "Permen karet bisa merangsang air liur yang mempertahankan mekanisme dalam mulut agar tidak merusak gigi serta tidak berbau," uja





Tidak ada komentar:

Posting Komentar